Sabtu, 25 Maret 2017

Memperhatikan Makanan Untuk Bayi

Memperhatikan Makanan Untuk Bayi

Memperhatikan Makanan Untuk Bayi - 1. Terlalu cepat memberikan makanan pendamping ASI
Tak jarang dibawah umur 3 (tiga) bulan telah diberikan makanan pendamping ASI, seperti buah pisang & buah pepaya. Umumnya orangtua beranggapan bahwa bayi tak cukup kenyang hanya dengan meminum ASI.

desyifa

Memberikan makanan pendamping terlalu cepat mengakibatkan gangguan system serap makanan padabayi sebab saluran pencernaan & ginjal belum sempurna.

Bahaya lainnya bayi bisa tersedak sebab belum bisa  sempurna mengunyah.

2. Memberika susu terus menerus
Saat memang saatnya bayi buat diberikan makanan pendamping ASI (usia 3 bulan keatas), namun bila hanya terus memberikan bayi susu menyebabkan kecukupan giji buat bayi tak dipenuhi. Bayi mesti mulai buat belajar mengunyah & menelan saat memasuki umur 6 bulan.

3. Giji yg tak seimbang
Sebab si kecil sungguh menyukai bubur, maka orangtua memberikan menu yg itu-itu terus tanpa variasi. Padahal keseimbangan antara karbohidrat, lemak, protein buah & sayuran mesti seimbang.

Hendaknya membbiarkan si kecul merasakan variasi konsumsi sehingga bisa mengenal berbagai rasa & tekstur makanan.

4. Makanan tak bersih
Daya tahan tubuh bayi lebih rentan, perkara tersebut penting buat diketahui bunda. Bayi sungguh membutuhkan alat konsumsi yg bersih sehingga saluran pencernaan bayi tak terganggu.

Bila kebersihan alat makanan buat bayi tak terjaga, besar kemungkinan bayi berisiko terserang diare.

5. Salah memberikan susu pormula
Paa dasarnya, susu pormula dibagi dalam 2 jenis, yakni susu pormula pemula (starting pormula) & lanjutan (pollow-up pormula).

Susu pormula pemula hanya diberikan kepada anak-anak yg tak mendapat ASI. dapat sebab ASI tak keluar atau sang ibu atau mempunyai problem lain. Tapi yg terbaik tetaplah ASI.

Bila susu pormula buat anak di atas umur setahun diberikan di bayi (yang umurnya di bawah setahun), maka perlu diketahui bahwa umumnya susu pull cream banyak memiliki kandungan laktosa.

Sementara tubuh bayi baru menghasilkan enjim buat mencerna laktosa mulai umur 4 bulan. perkara tersebut mengakibatkan susu tak tercerna dengan baik, yg membuat bayi terserang diare.

Bila sebaliknya, jika anak di atas umur setahun masih diberi susu pemula, menyebabkan anak kekurangan asupan giji.

6. Sembarangan dalam memberikan bumbu tambahan
Memberikan bumbu tambahan mesti hati-hati (tidak boleh sembrono). Bila jumlahnya tak terlalu banyak, masih dapat ditolerir asal tujuannya mengenalkan aneka rasa di si kecil.

Kaldu & kecap dapat diberikan supaya ia mengenal berbagai rasa. Tentunya sesudah ia 



Memperhatikan Makanan Untuk Bayi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar